Ketika Yesus masih berbicara dengan orang banyak itu, ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya berdiri di luar dan berusaha menemui Dia. Maka seorang berkata kepada-Nya: "Lihatlah, ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan berusaha menemui Engkau." Tetapi jawab Yesus kepada orang yang menyampaikan berita itu kepada-Nya: "Siapa ibu-Ku? Dan siapa saudara-saudara-Ku?" Lalu kata-Nya, sambil menunjuk ke arah murid-murid-Nya: "Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku! Sebab siapa pun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."
***
1. Hal terindah dalam hidup ini adalah memiliki sebuah keluarga. Apalagi keluarga yang bahagia, rukun dan damai - seperti idaman semua orang. Keluarga adalah sumber dari cinta kasih dan penerimaan. Keluarga juga merupakan benteng dari dukungan dan dorongan. Keluarga secara fisik biasanya karena ada hubungan darah, atau marga yang sama, suku yang sama, kelompok yang sama dll. Di dalam Yesus Kristus, kita adalah keluarga secara jasmani dan rohani.
2. Siapa saja yang disebut sebagai Keluarga Kristus?
- Ibunya, Maria dan Saudara-saudara-Nya (Laki-laki dan Perempuan). Semua keluarga dalam hubungan sedarah.
- Murid-murid-Nya. Yesus menggunakan kesempatan ini untuk mengidentifikasi para murid sebagai milikNya, keluarga sejatiNya.
- Gereja-Nya. I Tim 3 : 15, Gereja yaitu pribadi-pribadi orang percaya adalah anggota dan ahli waris keluarga kerajaan Allah.
- Semua yang menaati Firman-Nya (ay.50). Semua orang menjadi saudara dalam Yesus apabila menaati setiap perintahNya. Yesus menjanjikan bahwa keluarganya akan ditentukan oleh ketaatan - bukan darah, bukan silsilah, bukan politik, bukan kekuasaan, dan bukan uang.
3. Siapakah saudaramu hari ini? Jika hanya keluarga jasmanimu saja, berarti kamu mementingkan dirimu sendiri. Jika kita menginginkan keluarga yang bertahan untuk selamanya, pastikan bahwa ikatan keluarga kita mempunyai ikatan spiritual yang memiliki iman bersama dan di dalam Kristus serta bekerja bersama-sama melakukan kehendak Bapa Sorgawi. Sebagai anggota keluarga kerajaan Allah, kita telah menjadi keluarga sejati di dalam Kristus. Tidak lagi terbatas oleh hubungan darah, kekeluargaan atau kelompok, tetapi untuk semuanya. Renungkanlah bahwa saudara kita di dalam Kristus adalah setiap orang (laki2 atau perempuan, anak-anak atau dewasa)jemaat yang Tuhan serahkan untuk kita gembalakan. Merekalah saudara sejati kita di dalam Kristus. Apa yang telah kita lakukan buat mereka? Apakah kita mengasihi dan mencintai mereka dengan sungguh-sungguh? Apakah kita mendorong mereka untuk melakukan kehendak Yesus Kristus? Tuhan Yesus mengingatkan kita bahwa kita semuanya adalah satu keluarga di dalam Dia. Anda, saya atau kita semua memiliki kesempatan oleh kasih karunia Tuhan dilahirkan ke dalam keluarga Allah yang indah ...!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar